Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pesona Kolam Alami Air Bening Curug Pangeran

 


Kolam alami curug ini terlihat kehijauan. Namun, saat didekati, airnya jernih dan bening. Benar-benar bersih. Penasaran dengan curug ini?

 

Curug ini punya air yang sangat jernih. Mata pun tak bosan memandang. Airnya pun dingin. Segar sekali rasanya. Tak bosan-bosan untuk bermain air atau berswafoto. Curug Pangeran namanya. Curug ini memiliki keunggulan akhirnya jernih, dingin, dan air terjun yang cukup tinggi. Cocok sekali untuk refreshing keluarga, komunitas, dan lainnya. 

Lokasi Curug Pangeran berada di kawasan  Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Tepatnya di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Jawa Barat. Untuk menuju ke Curug Pangeran bisa dengan dua alternatif yaitu lewat kampung pamijahan atau lewat Pasir Reungit.

 

Mana yang lebih dekat?

Memang lebih dekat lewat Pamijahan tetapi tanjakannya cukup tinggi. Beberapa ruas jalan ada tanjakan yang lumayan tinggi sehingga kendaraan Anda harus dalam kondisi yang prima. Kelebihannya, jarak tempuh lebih pendek, waktu tempuh lebih cepat.

Sementara itu, kalau melewati Pasir Reungit jalannya memang memutar, jarak tempuh lebih lama, dan beberapa ruas jalan dalam kondisi jelek atau rusak. Tapi kondisi rusaknya masih dimaklumi. Seperti jalan khas ke curug atau di hutan-hutan.

Beda kedua rute ini sekitar lima belas menit. 

Dua rute ini banyak memberikan sensasi berbeda. Jika lewat Desa Pamijahan menghadirkan sensasi menantang. Beberapa jalan adalah berupa tanjangan yang curam. Namun, banyak pemandangan indah dari atas perbukitan lebih banyak.

Sementara itu, kalau lewat pasir reungit kita akan disuguhi jalanan dengan pohon pinus di kiri kanan. Kita bisa berhenti sejenak untuk berswafoto di lokasi lokasi yang estetik. Kalau pakai motor kita bisa beberapa kali berhenti saat menemukan pemandangan yang bagus. Juga kondisi jalan yang agak rusak bukanlah halangan yang berarti.

 

Harga Tiket Masuk

Ada dua tiket yang harus dibayar pengunjung. Pertama, harga tiket masuk ke kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak adalah Rp. 15.000 per orang yang dibayarkan di gerbang masuk. Kalau bayi tidak bayar. Hati-hati kalau diminta lebih dari itu. Minta pula tiket resminya supaya aman dan nyaman berwisata. Kedua, sesampainya di camping ground Curug Pangeran ada tiket Rp. 30.000 hingga Rp. 35.000 per orang. Harga parkir mobil Rp. 20.000 dan motor Rp. 10.000 per malam. 

Ada dua pilihan bermalam di camping ground Curug Pangeran. Bisa membawa tenda sendiri atau menyewa villa. Tidak ada biaya tambahan kalau bawa tenda sendiri. Harga  Sewa vila beragam antara Rp. 800.000 hingga Rp. 1 juta tergantung luas dan fasilitas vilanya. Satu villa bisa ditempati 8 hingga 10 orang. Tapi jika mau berdasarkan bisa diisi 12 hingga 15 orang. Harga ini bisa dikatakan terjangkau kalau dibayarkan bareng-bareng.

Lokasi parkirnya sangat luas dan nyaman. Ada beberapa partisi lokasi parkir. Kan kita juga dengan lokasi untuk mendirikan tenda. Ada beberapa pilihan seperti dekat lokasi vila, tanah lapang, pinggir sungai, dan lainnya. Jaraknya tidak jauh dari lokasi parkir sekitar 100 hingga 200 meter. Kita akan melewati jalanan berupa paving block yang rapi dan bersih. Nyaris tidak kelihatan sampah apapun di jalan. Di sepanjang jalan kita akan disuguhi pemandangan yang indah, udara segar, dan  suasana hijau pepohonan serta tanaman yang menenangkan. Jangan lupa untuk bersua foto dengan pemandangan itu sebagai kenang-kenangan dan pengalaman berwisata. 


 

Sampainya di Curug Pangeran kita akan dihadapkan pada pemandangan yang memukau. Air terjun setinggi enam meter memberikan sensasi suara deburan yang indah dan visual yang menawan. Jangan lupa untuk berfoto dengan latar belakang alam yang indah ini.

Air di Curug Pangeran bernuansa hijau kebiruan. Tandanya lokasi itu cukup dalam. Ada papan peringatan yang menunjukkan kalau di sana mempunyai kedalaman empat sampai lima meter. Ada tali yang dipasang sebagai pembatas. Kalau tidak bisa berenang dilarang melewati tali pembatas itu. 

Airnya sangat jernih. Bening sekali. Batu-batu kecil bahkan pasir kelihatan dengan jelas. Tangan kita dicelupkan ke dalam air juga masih kelihatan.

Fasilitas di Curug Pangeran sangat memadai. Toilet dan kamar bilasnya gratis. Ada fasilitas musola dan saung yang nyaman. Ada banyak warung yang menyediakan sebagai makanan dan minuman. Harganya standar tempat wisata. Tidak terlalu mahal. 

Bagi yang punya jiwa petualangan, sebaiknya cobalah camping di Curug Pangeran ini. Rasakan suasana sepi, waktu berjalan lambat,  dan udara dingin. Bisa sebagai sarana untuk menepi dari keriuhan rutinitas sehari-hari.

Lokasi curug menawarkan fasilitas renang yang nyaman baik yang bisa berenang maupun belum bisa berenang. Ada petugas yang siap sedia jika ada kemungkinan yang tidak bisa dihindari. Di pinggir curug ada tali dan ban sebagai pelampung untuk sewaktu-waktu kondisi darurat. Pengunjung juga bisa merasakan pacu adrenalin dengan melompat dari puncak curug setinggi enam meter tadi. Padahal, kalau dari bawah kelihatan pendek. Namun, kesannya sangat tinggi kalau dari atas. Beberapa pengunjung yang baru pertama kali meloncot terlihat ragu-ragu bahkan menghabiskan belasan menit sebelum benar-benar terjun. Nah, spot ini tentu cocok buat Anda sang pemberani.

Camping bisa jadi momen mengumpulkan energi untuk menghadapi kehidupan di masa mendatang. Apalagi jika camping bersama keluarga, bisa jadi momen kebersamaan antar anggota keluarga. Perbanyak ngobrol satu sama lain untuk menambah kedekatan. Menampakkan pengalaman tentang persiapan camping, perjuangan menghadapi kesulitan, atau kebersamaan dalam setiap momen. 

 

Perjalanan Ke Curug Pangeran 

 

Saya berangkat dari alun-alun Rangkasbitung ke lokasi Curug Pangeran menempuh sekitar 94 km. Jarak ini saya tempuh sekitar 4 jam. Kalau jaraknya dari Jakarta sekitar 87 km. Rute ini kalau ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat. Bisa lebih cepat lagi alau menggunakan roda dua. 

Dari Rangkasbitung melewati jalan raya Sajira, Curug Bitung, Jasinga, Leuwiliang, dan Pamijahan. Jangan khawatir kehabisan bahan bakar minyak (BBM) karena banyak SPBU di sepanjang jalan yang menyediakan bahan bakar minyak jenis Pertamax, pertalite, atau biosolar.

Kalau bermalam di camping ground Curug Pangeran pun jalan khawatir dengan makanan. Kalau tidak masak sendiri, ada warung makan. Di tempat parkir banyak warung makan menyediakan makanan ringan atau makanan berat. Bahkan kalau pagi tidak sempat masak ada pedagang yang menjajakan nasi uduk atau pisang goreng sampai ke tenda-tenda. Jadi jangan kuatir tentang menu sarapan. 

 


Di lapangan tempat camping ground pun bisa menyalakan api unggun. Kayu bisa dibeli dari pengelola kawasan Curug Pangeran ini. Jadi kita tidak susah payah membawa atau menyiapkan kayu untuk api unggun ini. 

Buat kamu yang tidak menggunakan kendaraan pribadi bisa memanfaatkan kendaraan umum. Misalnya dengan menggunakan bus atau angkot hingga di terminal Leuwiliang. Lalu pesan ojek di aplikasi ojek online. Ada beberapa ojek online yang bersedia mengantarkan ke lokasi Curug Pangeran. Namun, siapkan ongkos yang memadai. 

Siapkan uang tunai untuk berbagai transaksi di sana. Usahakan hindari datang di sore hari atau malam hari karena suasananya sangat gelap. Lagi pula pemandangan indah di sepanjang jalan jadi kurang terlihat. Rasanya tak cukup satu atau dua hari saja. Harus berhari-hari di sana karena betah. Suasananya benar-benar pas untuk berekreasi.

 

 

4 comments for "Pesona Kolam Alami Air Bening Curug Pangeran"

  1. Aih airnya hijau begitu terbayang kalau nyebur langsung segar ya ...
    Curug Pangeran sepertinya ada kaitannya sama Curug Putri nih. Hee... Ata jangan jangan mereka udah menikah
    Hihi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Teh Okti ada-ada aja, Curug Pangeran, jodohnya Curug Putri. Airnya bisa bening banget gitu ya, auto pengen nyemplung. Tapi harus hati-hati ya ternyata kedalaman sampai 4 meter.
      Aku lihat jalan setapaknya cukup bersih dan terawat. Semoga sih engga ada sampah, terutama sampah plastik. Senangnya kalau camping ground seperti ini sudah dilengkapi dengan fasilitas untuk api unggun. Sehari engga cukup ini mah...

      Delete
  2. kalau lihat curug airnya seperti ini indah ya , aku pernah main ke curug zonk airnya coklat euyy

    ReplyDelete
  3. Wah curugnya jernih banget ya... Kebayang segarnya udara disana langsung fresh kalau liburan bareng keluarga ataupun teman-teman ya... Villanya juga terjangkau kalau rame-rame ya

    ReplyDelete