Cerita SD Yang Kekurangan Guru
Ini cerita dari seorang teman. Di suatu Pagi tadi dia hendak ke Cijahe Baduy, sempat mampir sejenak di Kp Damara Kecamatan Cimarga di jalur Kalanganyar - Portal yang merupakan jalur baru yang jarang dilintasi kendaraan.
Kawasan ini merupakan perkampungan yang mendapat jatah tanah pengalihan dari HGU ke Hak Milik setelah perkebunan yang dulu mengelola tidak lagi beroperasi.
Daerah ini didiami oleh 66 kepala keluarga yang mayoritas adalah warga Baduy Mualaf dan sisanya masih menjadi warga Baduy.
Dia mampir bukan tanpa alasan, sudah jam 9 pagi tapi belum datang guru yang sering datang mengajar dan setelah dia turun ada info katanya sepeda motor gurunya kempes.
Sekolah ini merupakan sekolah filial atau kelas jauh dari madrasah ibtidaiyah yang jarak ke sekolah induk sekitar 6 km. Cukup jauh untuk ukuran anak SD yang orang tuanya tidak memiliki kendaraan pribadi dan kendaraan umum masih sangat sulit.
Tadi saya coba kontak ke beberapa teman yang mau mengajar di lokasi ini, saya ajak mengajar. Padahal lokasi ini hanya berjarak sekitar 20 km dari Kota Rangkas Bitung.
Inilah potret pendidikan kita ditengah hingar bingar mahalnya biaya pendidikan dan banyaknya sarjana menganggur.
Post a Comment for "Cerita SD Yang Kekurangan Guru"
Kata Pengunjung: